PenyakitKapas / cotton wool pada Koi. Penyakit yang disebabkan oleh jamur saprolegnia ini merupakan penyakit dimana ikan timbul serabut putih menyerupai kapas. Seperti kasus jamur lainya, ikan yang terjangkit harus di isolasi agar tidak menular. Untuk pengobatan dengan cara pencelupan pada larutan garam (NaCl) dengan konsentrasi 1,5 - 2.5%.Apabilabintik-bintik putih ini terus dibiarkan dan tidak segera ditangani, nantinya akan dapat menyerang bagian tubuh ikan koi lainnya seperti sirip atau bahkan insang koi. Penyebab dari penyakit bintik putih ini adalah bakteri yang sulit untuk dilihat oleh mata telanjang, karena ukurannya yang sangat kecil.
Secaraumum, penyakit pada ikan koi disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, jamur dan lingkungan. (CyHV-1) yang ditandai dengan dengan kerusakan insang, mata yang tampak cekung dan produksi lendir berlebih diikuti dengan munculnya luka seperti melepuh. Dapat menimbulkan kematian 2-3 hari. Pengobatanya melalui peningkatan imunitas ikan
Kerusakanorgan seperti insang dan kulit dapat terjadi pada infeksi parasit penyebab penyakit white spot. Daftar Isi. 1. Gejala Serangan . a. Gejala fisik infeksi parasit white spot mengatasi penyakit tersebut dengan cepat maka perlu memahami gejala dengan baik yang akan mempermudah diagnosis kondisi penyakit pada ikan koi.
Argulusatau kutu ikan adalah parasit besar yang dapat menempel pada mulut, insang, atau kulit koi. Ikan yang terinfeksi dapat mengembangkan infeksi bakteri dari kerusakan akibat pelengkap parasit yang bengkok. Kutu ikan menyebabkan iritasi parah pada koi yang dapat menyebabkan ikan menunjukkan perilaku berkedip dan menggosok.Gejalaini ditandai dengan kulit merah, perut buncit dan bagian sirip serta insang terdapat bercak merah. Kalau dibiarkan bakteri tersebut bisa membusukkan di bagian tubuh ikan yang terluka tersebut dan setelah itu sisiknya copot alias mengelupas. Apalagi jika air di dalam kolam sangat kotor dan tidak terawat.
KoiHerpes Virus (KHV) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis virus umumnya menyerang ikan mas dan koi (Cyprinus carpio), dengan target serangan pada permukaan kulit, insang dan ginjal ikan.Pola penyebaran KHV di Indonesia berlangsung sangat cepat dan sporadis, dan kematian ikan berlangsung sangat cepat dan menyebabkan kematian masal.
Gejala ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, terjadi pendarahan dan menebal pada insang. Pengendalian: 1. direndan dalam larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit dan direndam dalam Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam;
Berikut14 penyakit ikan Koi yang perlu diketahui. 1. Ichthyophthirius Multifiliis (ICH) Ichthyophthirius Multifiliis atau sering disebut Ich adalah penyakit dimana tumbuhnya protozoa di kolam dan melekat pada insang ikan dengan bentuk seperti butir garam berwarna putih. Penyakit Ich tidak bisa disepelekan karena dapat membunuh ikan Koi kecil mtWutoN.