Hikayat dan cerpen merupakan dua diantara jenis-jenis prosa selain jenis-jenis novel, macam-macam dongeng, jenis-jenis roman, jenis-jenis drama, dan juga jenis-jenis esai. Selain itu, kedua prosa tersebut juga termasuk ke dalam jenis-jenis karangan non ilmiah. Hikayat dan cerpen sendiri masing-masing mempunyai ciri khas yang membuat keduanya berbeda satu sama lain. Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan diantara keduanya, di mana pembahasan tersebut akan dimulai dari penjelasan definisi dan ciri-ciri keduanya terlebih dahulu. Adapun pembahasan tersebut adalah sebagai berikut! 1. Hikayat Hikayat merupakan suatu prosa yang menceritakan berisi keajaiban tokoh atau peristiwa yang bersifat fiktif dan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa utamanya. Hikayat sendiri mempunyai sejumlah ciri, dimana ciri-ciri tersebut adalah Nama pengarang tidak diketahui atau anonim. Ceritanya cenderung berlatar tempat kehidupan istana. Mengandung nilai-nilai tradisional di dalamnya. Tokoh yang di dalamnya bisa satu orang atau lebih. Menggunakan pengulangan kata atau bahasa. Bersifat fiktif atau khayalan. Umumnya berkisah tentang kebaikan melawan kejahatan. Menggunakan bahasa Melayu. Jumlah kata tidak dibatasi. Merupakan karya sastra lama. 2. Cerpen Cerpen atau cerita pendek merupakan suatu prosa yang menceritakan suatu tokoh dan juga suatu peristiwa secara khusus. Biasanya, jumlah kata yang terkandung pada cerpen adalah sekitar kata. Seperti halnya hikayat, cerpen pun juga mempunyai sejumlah ciri, yaitu Adanya nama pengarang yang tercantum di dalamnya. Biasanya diletakkan di bawah judul cerpen Latar tempatnya berkisar pada lingkungan di sekitar. Nilai-nilai yang dikandungnya beragam. Kisah yang diceritakan lebih variatif, bisa berkisah tentang kebaikan melawan kejahatan, bisa berkisah tentang keresahan seorang manusia, dan lain semacamnya. Menggunakan bahasa Indonesia. Merupakan karya sastra modern. Berdasarkan pemaparan di atas, maka kita dapat mengetahui di mana letak perbedaan antara hikayat dan cerpen. Adapun perbedaan tersebut antara lain 1. Waktu Dimana Sastra Itu Berkembang dan Bahasa yang Digunakannya Hikayat merupakan sastra lama yang lahir dan berkembang di era melayu kuno, sehingga tidak heran jika bahasa yang digunakannya merupakan bahasa Melayu kuno. Untuk bisa membaca isi karya sastra ini, kita mesti menerjemahkan terlebih dahulu bahasa Melayu tersebut. Sementara itu, cerpen merupakan karya sastra yang lahir dan berkembang di era modern, sehingga bahasa yang digunakannya pun juga merupakan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa utama bangsa Indonesia di era modern. 2. Nama Pengarang Dalam hikayat, nama si pengarang tidak diketahui atau ananom, sehingga hikayat sering dianggap sebagai karya bersama atau karya milik warga sekitar. Sementara itu, nama pengarang cerpen bisa kita ketahui dengan mudah karena nama pengarang sering tercantum di bawah judul cerpen. Kata dan Latar Tempatnya Jumlah kata pada hikayat cenderung bervariatif, bisa dan sebagainya. Adapun latar tempat yang dipakai hikayat biasanya hanya berkisar pada lingkungan atau kehidupan istana. Sementara itu, jumlah kata dalam cerpen biasanya dibatasi sekitar atau kata meskipun pada perkembangannya, jumlah kata tersebut bisa bertambah atau berkurang. Latar tempat yang digunakan cerpen iasanya berupa tempat atau lingkungan di kehidupan sehari-hari manusia. Meskipun begitu, cerpen juga bisa mengambil latar tempat selain yang disebutkan. 4. Tokoh dan Kisah yang Terkandung di Dalamnya Tokoh yang terkandung di dalam hikayat biasanya bervariatif, entah itu satu orang ataupun bisalebih dari itu. Adapun kisah yang terkandung di dalam hikayat biasanya hanya berkisah tentang kebaikan melawan kejahatan. Sementara itu, tokoh yang ada di dalam cerpen umumnya hanya berjumlah satu orang saja. Kalaupun ada tokoh selain itu, biasanya hanya sebagai tokoh pendukung dari tokoh utama saja. Kisah yang dikandung dalam cerpen bisa bervariatif, entah itu tentag kehidupan sehari-hari, kegelisahan manusia, petualangan, dan sebagainya. Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan hikayat dan cerpen dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.danversi, seperti Hikayat Pandawa, Hikayat Pandawa Jaya, Hikayat Pandawa Kelima, Hikayat Pandawa Lebur, Hikayat Angka Wijaya, dan Hikayat Darmawangsa (Liaw Yock Fang, 1975: 57). Dalam cerita-cerita saduran yang banyak jumlahnya itu tentu terjadi perubahan dan penyimpangan. Perubahan dan penyimpangan itu menarik untuk diamati
Freepik Apa saja perbedaan hikayat dan cerita pendek? - Tahukah teman-teman bahwa ada banyak jenis karya sastra? Salah satunya adalah hikayat dan cerita pendek cerpen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya hikayat menceritakan tentang kesaktian atau keanehan seseorang yang menjadi tokoh utama dalam ceritanya. Sedangkan cerpen adalah bentuk prosa naratif fiktif. Ceritanya cenderung pendek, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang. Nah, sekarang kita sudah tahu pengertian keduanya. Yuk, kita cari tahu perbedaan hikayat dan cerpen. Perbedaan Hikayat dan Cerpen Hikayat dan cerpen memiliki empat perbedaan dalam segi waktu dan bahasa, nama pengarang, jumlah kata dan latar, serta tokoh dan kisahnya. Kita bahas di bawah ini, yuk! 1. Waktu dan Bahasa Hikayat merupakan sastra lama yang lahir dan berkembang di zaman melayu kuno, sehingga bahasa yang digunakannya merupakan bahasa Melayu kuno. Baca Juga Mengenal Pantun Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video PilihanDisuatu negeri antah-berantah bertahtalah seorang raja yang arif bijaksana. Raja itu hidup bersama permaisuri dan putra-putrinya. Rakyat sangat mencintainya. Istananya terbuka setiap waktu untuk dikunjungi siapa saja. - Hikayat dan dongeng adalah dua bentuk prosa lama atau karya sastra daerah yang belum mendapat pengaruh kebudayaan Barat. Menurut KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Sedangkan dongeng dalam KBBI didefinisikan sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh.Selain masuk dalam kategori prosa lama, dari definisi tersebut diketahui bahwa hikayat dan dongeng sama-sama berbentuk teks narasi fiksi. Unsur intrinsik hikayat dan dongeng juga sama, yaitu terdiri dari tema, alur, amanat, watak, dan latar. Lantas, apa saja perbedaan hikayat dan dongeng?Baca juga Hikayat Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Bahasa Bahasa yang digunakan dalam hikayat berbeda dengan karya sastra lainnya. Secara umum, hal ini disebabkan hikayat menggunakan bahasa Melayu klasik, sehingga banyak menggunakan konjungsi kata penghubung pada awal kalimat seperti maka atau ketika, dan menggunakan kata arkais. Kata arkais adalah kata-kata yang tidak lagi lazim dipakai, misalnya seperti beroleh mendapat, dan titah perintah. Oleh karena itu, bahasa hikayat tampak unik dan memiliki nilai seni yang tinggi. Hikayatantu ayek cerita rakyat sumsel 8. Bacalah penggalan hikayat indera bangsawan berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 2 dan 3. Indera bangsawan berkata susu itu tidak akan dijual dan hanya akan diberikan kepada orang yang menyediakan pahanya diselit besi hangat. Perkara si bungkuk dan si panjang.
Bahan Ajar Materi Pembelajaran dan LKPD HIKAYAT DAN CERITA PENDEK Untuk membekali kemampuanmu, pada materi hikayat ini kamu akan belajar 1. Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen 2. Mengembangkan cerita rakyat hikayat ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai Untuk membantu dalam mempelajari hikayat, di bawah ini disajikan peta konsep sebagai berikut Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen Mengembangkan cerita rakyat hikayat ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai Menjelaskan persamaan dan perbedaan isi dan nilai-nilai cerita rakyat hikayat dan cerita pendek Menjelaskan persamaan dan perbedaan kebahasaan cerita rakyat hikayat dan cerita pendek Menyusun kerangka cerita pendek dari isi dan nilai-nilai cerita rakyat hikayat Mengembangkan kerangka cerita pendek dari isi dan nilai-nilai cerita rakyat hikayat Menyunting isi, nilai-nilai dan kebahasaan cerita pendek yang disusun Karya sastra Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita yang dibacakan untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau untuk meramaikan pesta. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama. Bentuk prosa naratif fiktif yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, PENGERTIAN HIKAYAT DAN CERPEN Isi hikayat adalah sesuatu yang ada termuat, terkandung di dalam cerita hikayat itu sendiri. NILAI – NILAI YANG TERKANDUNG DALAM HIKAYAT DAN CERPEN Isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari dan tdak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja. JENIS NILAI KETERANGAN Agama Menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan Moral Hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia Budaya Merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan Sosial Menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya Pendidikan Berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari sebuah cerita UNSUR INTRINSIK HIKAYAT DAN CERPEN Unsur Intrinsik Keterangan Tema Tema merupakan ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita Tokoh Pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita Penokohan Penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita. Alur Urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Setting/latar Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita tersebut. Sudut pandang Strategi yang digunakan oleh pengarang cerpen untuk menyampaikan ceritanya. Gaya bahasa Ciri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya kepada publik. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerita Amanat Pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita 1. Jalan ceritanya lebih pendek dari novel 2. Sebuah cerpen memiliki jumlah kata yang tidak lebih dari 10 ribu kata 3. Biasanya isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari 4. Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja. 5. Tokoh dalam cerpen digambarkan mengalami masalah atau suatu konflik hingga pada tahap penyelesainnya. 6. Pemakaian kata yang sederhana serta ekonomis dan mudah dikenal pembaca. 7. Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut sangat mendalam sehingga pembaca dapat ikut merasakan kisah dari cerita tersebut. 8. Biasanya hanya 1 kejadian saja yang diceritakan. 9. Memiliki alur cerita tunggal dan lurus. 10. Penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat Anonim artinya pengarang dari hikayat umunya tidak dikenal. Menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana/ kerajaan atau pusat ceritanya berada didalam lingkungan istana. Bersifat statis maksudnya tetap atau tidak banyak terjadi perubahan. Bersifat komunal artinya menjadi milik masyarakat. 5. Menggunakan bahasa arkais Kata yang sudah tidak dipakai atau sudah punah. Hikayat bersifat tradisional atau Meneruskan budaya/ tradisi/ kebiasaan yang dianggap baik. Bersifat didaktis atau mendidik baik secara moral maupun secara religi. 8. Menceritakan Kisah Universal Manusia Hikayat menceritakan kisah secara universal seperti peperangan antara yang baik dengan yang buruk, dan dimenangkan oleh yang baik. Pengarang akan membawa pembaca ke dunia khayal imajinasi yang serba indah.ContohSoal Cerita Rakyat Hikayat Pilihan Ganda Dan Jawaban from soalpelajaran.info. 29+ Contoh Soal Hikayat Dan Cerpen. Berikut adalah kumpulan soal pilihan ganda materi teks cerita rakyat (hikayat) kelas 10 pilihan ganda beserta kunci jawabannya. Berikut ini yang bukan merupakan contoh hikayat adalah. Maka dengan itu, kakak memberi judul
Pengertianhikayat adalah karangan yang menceritakan realitas kehidupan para tokoh. Hikayat diambil dari kata cerita rakyat. Di Indonesia, sebenarnya ada berbagai macam hikayat yang bisa kita dengarkan dan kita baca. Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mengulas banyak tentang hikayat. Berikut adalah beberapa pengertian, struktur, unsur dan