KultumSingkat Tentang Ikhlas Contoh Ceramah Singkat Kultum Ikhlas Mix Study
Contoh Kultum Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah dan Beramal dalam Islam – Contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah menjadi topik yang banyak diperbincangkan di bulan Ramadhan. Pasalnya, hampir setiap menunaikan ibadah di bulan suci ini, imam akan memberikan ceramah atau kultum singkat. Sebut saja ketika tarawih atau selesai jamaah shalat subuh. Tujuannya tentu untuk meningkatkan keteguhan hati para jamaah, dalam menunaikan ibadah wajib semata-mata karena Allah Ta’ala. Inilah Contoh Kultum Singkat Tentang Ikhlas dalam BeribadahDaftar IsiInilah Contoh Kultum Singkat Tentang Ikhlas dalam Beribadah1. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah Secara Umum2. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah dan Beramal3. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah Shalat4. Contoh Kultum Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah Puasa5. Contoh Kultum Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah dan Dalilnya Daftar Isi Inilah Contoh Kultum Singkat Tentang Ikhlas dalam Beribadah 1. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah Secara Umum 2. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah dan Beramal 3. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah Shalat 4. Contoh Kultum Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah Puasa 5. Contoh Kultum Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah dan Dalilnya rakadwiwicaksana Ikhlas menjadi dasar penting dalam melakukan suatu ibadah apapun agamanya. Karena dengan keikhlasan, hati menjadi lebih senang, tenang, tentram, dan ringan melakukannya tanpa ada paksaan. Sehingga, tujuan utamanya adalah berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, tanpa peduli ada atau tidaknya sanjungan di dunia fana ini. Poin keikhlasan sendiri kerap kali menjadi tema menarik dalam materi kultum atau ceramah. Nasihat-nasihat yang tersampaikan umumnya lebih menarik atensi para pendengar ketimbang tema lainnya. Meski demikian, banyak penceramah yang terkadang kesulitan membuat materi menarik. Padahal, pembuatan materi menjadi kunci utama agar penyampaian mudah dicerna audiens. Tak perlu khawatir! Karena pada ulasan kali ini, kita akan membahas beberapa contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah untuk berbagai hal seperti berikut. 1. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah Secara Umum Ikhlas beribadah merupakan bentuk kesucian hati untuk meraih rahmat Allah SWT. Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari membuat manusia akan jauh lebih tenang. Berikut contoh teks kultum tentang ikhlas beribadah secara umum. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Para jamaah yang senantiasa dirahmati Allah SWT. Marilah kita sama-sama bersyukur atas segala rahmat serta hidayah yang tak putus-putusnya Allah limpahkan sampai detik ini. Entah dalam hal kesehatan, rezeki, serta kebahagian yang datang silih berganti. Tak lupa kita syukuri karena bisa mengenal Rasulullah SAW, sang pembawa kebajikan yang namanya akan senantiasa terkenang sebagai panutan dunia dan akhirat. Semoga kelak di kehidupan kekal abadi, kita akan dikumpulkan bersama orang-orang mukmin yang termasuk ke dalam golongan Nabi Muhammad SAW. Aamiin ya Robbal Aalamiin. Selama menjalani kehidupan di dunia fana ini, mungkin kita kerap mendengar atau mengatakan kata-kata tentang ikhlas. “Aku sudah ikhlas!” atau “Sudahlah ikhlaskan saja” atau kalimat serupa lainnya yang memiliki makna kurang lebih sama dengan itu. Namun hal yang menjadi pertanyaan, apakah kalimat itu sudah benar-benar mencerminkan keikhlasan sebenarnya. Karena tidak bisa dipungkiri, ternyata keikhlasan menjadi amalan yang paling sulit manusia terapkan. Bahkan yang memiliki sifat sabar sekalipun. Dalam kitab suci Al-Quran, keikhlasan tercermin pada surah Al-Ikhlas. Menariknya, ayat-ayat yang terkandung dalam surah ini bahkan tidak satupun menyebutkan kata “Ikhlas”. Analogi ini menjadi perumpamaan unik, supaya kita senantiasa menanamkan keikhlasan tanpa menampakkan bentuk keikhlasannya. Biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas, sebagaimana keikhlasan itu telah kita upayakan dalam beribadah. Para jamaah yang dirahmati Allah, Setiap kegiatan ibadah yang didasari dengan keikhlasan, harus bersih dari hal-hal yang bisa membuatnya rusak. Seperti ria atau maksud pamer dengan tujuan mendapat sanjungan, sum’ah, dan masih banyak lagi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan jalan kepada kita semua, agar bisa menjadi hamba yang ikhlas dalam melakukan ibadah apapun. Sekaligus selalu menerima semua ketetapan-Nya. Karena sebaik-baiknya takdir adalah milik Allah SWT. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 2. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah dan Beramal Contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah di atas berlaku secara umum. Sementara contoh berikutnya ini jauh lebih spesifik, yaitu ceramah tentang ikhlas dalam beribadah dan beramal. Maksud beramal dalam hal ini merujuk pada aktivitas bersedekah atau memberikan sebagian harta kita kepada orang yang lebih membutuhkan. Supaya semakin memahami, silahkan simak contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah berikut. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Para jamaah yang berbahagia. Marilah kita sama-sama bersyukur atas limpahan rahmat serta hidayah yang tak henti-hentinya Allah curahkan hingga saat ini. Baik berupa rahmat kesehatan, rezeki, serta keberkahan hidup yang datang silih berganti. Tak lupa kita junjung tinggi nama Rasulullah SAW, sang pembawa kebaikan yang namanya akan senantiasa terkenang sebagai panutan baik di dunia maupun akhirat. Semoga kelak di kehidupan kekal abadi, kita akan berkumpul bersama orang-orang muslim yang termasuk ke dalam golongan Nabi Muhammad SAW. Aamiin ya Robbal Aalamiin. Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak jamaah sekalian untuk sama-sama memperbaiki diri. Terutama yang berkaitan dengan perintah dan anjuran dalam agama Islam secara lahir dan batin. Mari kita obati hati dan pikiran dengan senantiasa patuh pada perintah Allah SWT. Dengan meneladani perbuatan Rasulullah SAW. Salah satu perbuatan yang paling penting dalam kehidupan adalah beramal shaleh. Meski demikian, beramal tidak sekedar memberikan sumbangan ke masjid-masjid, pondok pesantren, atau menyantuni anak yatim dan piatu saja. Namun perbuatan kebaikan itu harus senantiasa didasari dengan keikhlasan lahir dan batin. Tidak akan sah hukum beribadah apabila dilakukan dengan maksud riya, atau berharap memperoleh sanjungan di dunia yang fana. Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Bayyinah Ayat 5 وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ“Mereka tidak diperintahkan beramal kecuali untuk menyembah Allah serta memurnikan ketaatan kepada-Nya.” Dalam potongan ayat tersebut sudah jelas bahwa segala bentuk beribadah khususnya beramal, tidak seharusnya dilakukan dengan tujuan lain, selain untuk menunaikan perintah Allah SWT. Apabila suatu amalan dilakukan untuk mengharap pujian sesama manusia, maka Allah tidak akan menerimanya. Mereka justru akan mendapat dosa akibat dari perbuatan riyanya. Jamaah yang berbahagia, riya menjadi salah satu penyakit hati yang benar-benar merusak. Oleh karena itu, mari sama-sama mengobati dan membersihkan hati dari penyakit merusak ini. Selalu niatkan ibadah semata-mata untuk mengharapkan ridha Allah SWT. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 3. Kultum Singkat tentang Ikhlas Beribadah Shalat Contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah selanjutnya adalah perihal shalat. Materi ini bermanfaat untuk memberi anjuran kepada audiens tentang keutamaan shalat sebagai tiang agama Islam. Melakukannya harus dengan niat ikhlas, bukan semata-mata agar memperoleh sanjungan atau sekedar membiasakan diri saja. Supaya semakin jelas, silahkan simak contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah shalat berikut ini. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jamaah yang dirahmati Allah, melaksanakan shalat tidak sekedar kewajiban yang harus dikerjakan selama 5 waktu. Namun, shalat merupakan bukti keimanan seseorang terhadap Allah SWT. Sungguh ada banyak sekali saat ini manusia yang tanpa merasa menyesal meninggalkan shalatnya. Padahal tiang agama ini seharusnya tetap ditunaikan dalam kondisi apapun. Bahkan sebuah hadis shahih, menjabarkan beberapa perbedaan antara orang mukmin dengan kafir dan salah satunya dari ibadah shalatnya. “Maka celakalah orang yang shalat” Al-Ma’un ayat 4 “yaitu orang-orang yang lalai terhadap sholatnya” Al-Ma’un ayat 5 Dalam kandungan surah ini, Allah SWT telah memberi peringatan dengan kata “celaka”. Bagi orang-orang yang lalai terhadap kewajiban shalatnya. Kata “celaka” sendiri kerap Allah pakai untuk memberi peringatan kepada orang-orang kafir sehingga orang yang lalai terhadap kewajiban shalat, kedudukannya sejajar dengan para kafir. Hadirin yang dirahmati Allah, Sebagaimana telah dijelaskan tentang keutamaan shalat seperti di atas. Hendaknya sebagai umat muslim melakukan kewajiban tersebut dengan keikhlasan semata-mata karena Allah Ta’ala. Bukan untuk mencari sanjungan atau hanya sekedar membiasakan diri agar terlihat tertib saja. Selain itu, upayakan menjalankan ibadah shalat dengan penuh rasa syukur dan keistiqomahan. Sehingga, ibadah menjadi semakin menyenangkan, ringan dan konsisten. Shalat yang benar akan melindungi kita dari perbuatan-perbuatan tercela. Sekian kultum singkat tentang ibadah shalat dengan ikhlas. Semoga makna dari kultum ini bisa membuat kita senantiasa saling memberi nasihat baik. Sekaligus berupaya menjadi manusia beriman dan sama-sama menjauhi larangan-Nya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 4. Contoh Kultum Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah Puasa Selanjutnya kita akan membahas contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah puasa. Amalan wajib satu ini juga harus dilakukan dengan niat ikhlas, semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala sehingga aktivitas berpuasa semakin ringan, lancar dan menyenangkan. Berikut contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah puasa, yang bisa kamu gunakan sebagai referensi ketika mendapat kesempatan ceramah suatu hari nanti. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Para jamaah yang senantiasa dirahmati Allah SWT. Marilah kita sama-sama bersyukur atas segala rahmat serta hidayah yang tak putus-putusnya Allah limpahkan sampai detik ini. Entah dalam hal kesehatan, rezeki, serta kebahagian yang datang silih berganti. Tak lupa kita syukuri karena bisa mengenal Rasulullah SAW, sang pembawa kebajikan yang namanya akan senantiasa terkenang sebagai panutan dunia dan akhirat. Semoga kelak di kehidupan kekal abadi, kita akan dikumpulkan bersama orang-orang mukmin yang termasuk ke dalam golongan Nabi Muhammad SAW. Aamiin ya Robbal Aalamiin. Menjadi anugerah yang begitu luar biasa, ketika kita semua masih diberikan kesempatan untuk bisa berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan. Mari kita sama-sama bersyukur, karena bisa kembali menjalankan sejumlah ibadah di bulan penuh kenikmatan ini. Anjuran berpuasa di Bulan Ramadhan disebutkan dalam QS. Al-Baqarah Ayat 183 yang berbunyi يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Dari potongan ayat tersebut, sudah terlihat jelas bahwa ibadah puasa hukumnya wajib bagi semua orang yang beriman. Melalui ibadah puasa Ramadhan, orang-orang memiliki tujuan sama yakni kembali menjadi hamba bertaqwa. Untuk dapat meraih ketaqwaan, mereka yang menjalankan ibadah puasa wajib menahan segala nafsunya. Seperti menahan amarah, dahaga dan rasa lapar. Kelak di akhir Ramadhan, manusia yang berhasil melakukan puasa dengan baik akan mendapat makna utuh. Meski demikian, terdapat modal utama yang harus kita miliki dalam menjalankan ibadah wajib ini. Modal tersebut yakni keikhlasan dan niat tulus, bahwa kita melakukannya semata-mata karena berharap ridha Allah Ta’ala. Bukan karena ingin mendapat sanjungan, atau hanya ikut-ikutan agar tidak diolok-olok teman. Puasa yang didasari niat dan keikhlasan akan jauh lebih mudah dijalankan. Semua rasa lapar, dahaga serta lelah akan terbayar tuntas di kemudian hari. Bahkan Allah SWT menjanjikan pahala yang begitu besar di bulan Ramadhan ini. Bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh meraihnya. Sekian, materi kultum tentang keikhlasan puasa. Semoga apa yang disampaikan bisa menjadi bekal bagi kita semua, agar senantiasa melakukan sesuatu karena keimanan dan ketaqwaan. Bukanlah bertujuan untuk pamer atau riya’. Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh. 5. Contoh Kultum Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah dan Dalilnya Terkadang, untuk menyampaikan contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah, seseorang harus tahu perihal dalilnya. Sehingga, audiens yang mendengarkan bisa lebih memahami makna serta anjuran yang terdapat di dalamnya. Mereka juga akan semakin mempercayai, dan menganggap pembicara tidak asal-asalan dalam memberikan sebuah materi. Supaya semakin jelas, silakan simak contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah dan dalilnya berikut ini. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jamaah rahimakumullah, puji dan syukur marilah sama-sama kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. Karena berkat limpahan rahmat dan karunianya, kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa shalawat serta salam kita limpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, segenap keluarga, para sahabat, dan semua pengikutnya. Jamaah rahimakumullah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang keikhlasan dalam melakukan ibadah. Sebagaimana sudah disebutkan dalam firman-Nya QS. Az-Zumar Ayat 65 yang berbunyi وَلَـقَدۡ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ وَاِلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِكَۚ لَٮِٕنۡ اَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡخٰسِرِيۡنَ“Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi yang sebelummu. Jika kamu mempersekutukan Tuhan, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.” Maka dengan melaksanakan ibadah sesuai syariat islam, serta menjauhi segala larangan-Nya, manusia tidak akan tersesat di jalan yang keliru. Namun, berbeda halnya ketika beribadah dengan maksud riya atau sombong, maka laknat Allah begitu nyata. Umat muslim yang mengerjakan ibadah dengan hati ikhlas ibarat sedang membersihkan beras dari bebatuan kecil. Ketika bersih beras yang akan dimasak menjadi sebuah kenikmatan. Sementara saat kerikilnya dibiarkan begitu saja, tentu akan mengganggu dan mengurangi kenikmatan nasinya. Demikianlah dengan ibadah yang penuh keikhlasan. Mungkin kita akan merasa sulit, lelah bahkan hampir menyerah. Namun saat berusaha menjalani dengan sepenuh hati, maka hasil akhirnya pun tidak akan menghianati. Rasulullah bersabda, “Ikhlaslah dalam beragama, cukup bagimu amal yang sedikit.” Kemudian hadits lain menyebutkan sabda Rasulullah yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridha-Nya.” Kedua dalil tersebut menjadi bukti nyata, bahwa hal yang paling utama dalam menjalankan ibadah adalah keikhlasannya. Sedikit saja ibadah dinodai dengan perbuatan riya atau tujuan pamer, maka Allah Ta’ala tidak akan menerima sebesar apapun ibadah seseorang. Sahabat nabi yakni Imam Syafi’i pernah memberikan sebuah nasihat baik kepada seorang temannya, “Wahai Abu Musa, apabila engkau berijtihad dengan sebenar-benar dengan kesungguhan untuk membuat manusia ridha suka, maka itu tidak akan pernah terjadi. Ikhlaskan amalmu hanya lantaran Allah Azza wa Jalla.” Bahkan Ibnul Qoyyim membuat sebuah perumpamaan yang berbunyi, “Amal ibadah tanpa keikhlasan layaknya musafir yang tengah mengisi kantong dengan kerikil pasir. Memberatkannya namun tidak memberikan manfaat apapun.” Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kultum kali ini. Mudah-mudahan memberikan ilmu bermanfaat, billahi taufiq wal hidayah, Wa alaikumus salam Wa rahmatullahi Wabarakatuh. Itulah beberapa contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah untuk berbagai hal, seperti ibadah shalat, puasa hingga bersedekah lengkap dengan dalil-dalilnya. Semoga ulasan contoh kultum singkat tentang ikhlas dalam beribadah ini bermanfaat! Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah
Pidatodi atas merupakan salah satu pidato Sultan HB X Terkait COVID-19. Kultum Singkat Tentang Ikhlas. Ceramah tentang ikhlas yang bisa membuka hati kita akan pentingnya keikhlasan dalam melakukan segala hal baik ibadah maupun muamalah. Padahal kita juga sering mendengar kata ikhlas tersebut namun belum paham dengan baik akan maknanya.Jakarta - Kultum di bulan Ramadan merupakan kegiatan penting bagi umat Muslim. Kultum Ramadhan memungkinkan para ustadz dan khatib untuk menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan bulan Ramadan dan memotivasi umat Muslim untuk lebih mendalami agama Islam. Amalan Agar Timbangan Kebaikan Lebih Berat di Hari Kiamat 10 Kultum Singkat Tentang Sedekah Beserta Dalilnya, Penuh Hikmah Kultum Singkat Tentang Bersyukur Kepada Allah SWT, Pembelajaran bagi Umat Islam Pesan-pesan yang disampaikan melalui kultum dapat membantu umat Muslim memperkuat iman dan memahami nilai-nilai Islam yang sebenarnya. Contoh kultum Ramadan yang seringkali disampaikan adalah tentang pentingnya sabar dan syukur. Selain itu, dalam contoh kultum Ramadan juga seringkali dibahas tentang pentingnya puasa Ramadhan, Nuzulul Qur'an, Lailatul Qadr, dan amalan-amalan lain yang dianjurkan di bulan Ramadhan. Di akhir bulan, kultum Ramadhan juga membahas tentang pentingnya menutup bulan Ramadan dengan amalan yang dianjurkan, seperti memberikan zakat fitrah, melakukan sholat tarawih dan witir, membaca Al-Qur'an, dan melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya. Melalui kultum, umat Muslim dapat memperoleh motivasi untuk menutup bulan Ramadan dengan amalan yang baik dan berharap memperoleh pahala yang besar di sisi Allah. Simak penjelasan lengkapnya. Berikut ulas lebih mendalam tentang lima belas contoh kultum Ramadhan dan dalilnya, Senin 20/3/2023.Kejadian tidak mengenakkan dialami oleh Ustadz Zacky Mirza saat mengisi acara ceramah di Pontianak. Detik-detik robohnya panggung ceramah itu terekam kamera salah satu Kultum Ramadhan Tentang SabarUstaz Abdul Somad UAS mengisi ceramah dalam acara Tabligh Akbar Milad Kokam ke-57 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul pada Sabtu 1/10/2022. Foto warahmatullahi wabarakatuh, Marhaban ya Ramadhan! Kita sudah memasuki bulan yang penuh berkah dan ampunan ini. Pada kesempatan ini, saya ingin berbicara tentang sabar. Sabar merupakan sifat yang sangat penting dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” QS. Ali Imran 200 Ayat ini mengajarkan kita bahwa sabar dan keteguhan hati adalah kunci untuk mendapatkan keberuntungan. Sabar juga merupakan salah satu dari empat sifat utama para nabi dan rasul yang harus kita contohi. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pentingnya sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian kehidupan. Beliau bersabda, yang artinya "Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu kesedihan, atau kesakitan, atau kesusahan, atau gangguan, atau kegelisahan, bahkan hanya disengat oleh duri, melainkan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dengannya." HR. Bukhari Dari hadis ini, kita belajar bahwa setiap ujian dan cobaan yang kita alami adalah kesempatan untuk menghapus dosa-dosa kita jika kita sabar dan bersabar. Oleh karena itu, mari kita coba untuk menjadi lebih sabar dalam menghadapi ujian-ujian kehidupan. Ingatlah bahwa setiap cobaan adalah sebuah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghapus dosa-dosa kita. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan ini. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 2. Kultum Ramadhan Tentang Puasa Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Marhaban ya Ramadhan! Kita semua tahu bahwa puasa Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh dan mampu melakukannya. Namun, apakah kita sudah benar-benar memahami makna dan hikmah di balik ibadah puasa ini? Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa." QS. Al-Baqarah 183 Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa puasa Ramadhan diwajibkan kepada kita sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita. Selain itu, puasa Ramadhan juga mengajarkan kita untuk bersabar dan mengendalikan hawa nafsu, sehingga kita bisa lebih memahami makna pengorbanan dan kasih sayang kepada sesama. Nabi Muhammad SAW juga bersabda, yang artinya "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." HR. Bukhari dan Muslim Dari hadis ini, kita bisa belajar bahwa puasa Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan sebuah ibadah yang memiliki nilai pahala besar dan dapat menghapus dosa-dosa kita. Oleh karena itu, mari kita lakukan puasa Ramadhan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, dengan harapan agar kita bisa menjadi lebih dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan serta kesabaran kita dalam menghadapi cobaan kehidupan. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 3. Kultum Ramadhan Tentang Istiqomah Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Marhaban ya Ramadhan! Kita semua tahu bahwa dalam kehidupan ini, tidak mudah untuk tetap istiqomah dalam berbuat dan beramal baik. Namun, sebagai seorang muslim, kita harus selalu berusaha untuk menjadi lebih istiqomah dalam melaksanakan kewajiban dan kebaikan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, yang artinya "Dan tetaplah istiqomah sebagaimana diperintahkan kepadamu, serta orang-orang yang kembali kepada Allah bersama denganmu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah melihat apa yang kamu kerjakan." QS. Hud 112 Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan kita untuk tetap istiqomah dalam melaksanakan perintah-Nya, serta tidak melewati batas-batas yang ditetapkan. Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pentingnya istiqomah dalam berbuat dan beramal baik. Beliau bersabda, yang artinya "Sesungguhnya amal itu dinilai berdasarkan akhirnya. Barangsiapa yang akhirnya baik, maka seluruh amalannya baik. Dan barangsiapa yang akhirnya buruk, maka seluruh amalannya buruk." HR. Bukhari dan Muslim Dari hadis ini, kita bisa belajar bahwa untuk mendapatkan pahala yang baik dari Allah SWT, kita harus tetap istiqomah dalam berbuat dan beramal baik sampai akhir hayat kita. Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha untuk menjadi lebih istiqomah dalam melaksanakan kewajiban dan kebaikan. Ingatlah bahwa setiap amal baik yang kita lakukan akan menjadi bekal untuk kebahagiaan di akhirat kelak. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk tetap istiqomah dalam berbuat dan beramal baik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 4. Kultum Ramadhan Tentang Zakat Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengingatkan kita semua tentang pentingnya zakat dalam Islam, terutama zakat fitrah sebagai salah satu kewajiban yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan. Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Zakat memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan kepada kita, sebagai bentuk solidaritas sosial antar sesama muslim, dan juga sebagai sarana membersihkan harta dari sifat-sifat yang tidak baik seperti keserakahan dan kecintaan terhadap dunia. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 177, "Bukanlah termasuk taqwa itu, menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat. Akan tetapi termasuk taqwa itu benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan dan orang-orang yang meminta-minta. Dan termasuk pula orang yang memerdekakan hamba sahaya, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji. Dan orang-orang yang sabar dalam kesulitan dan penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar taqwa; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa". Dalil tentang zakat fitrah dapat ditemukan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Wajib atas setiap muslim untuk membayar zakat fitrah, yaitu satu sha' dari kurma atau satu sha' dari jelai, baik dia orang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, dari golongan Arab atau bukan, dan aku perintahkan agar zakat fitrah tersebut dibayarkan sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan shalat Id". Dari hadis tersebut, kita dapat memahami bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim, baik yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, dari golongan Arab atau bukan. Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan, dan besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah satu sha' dari kurma atau satu sha' dari jelai. Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita dengan melaksanakan kewajiban zakat ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 5. Kultum Ramadhan Tentang Sedekah Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada bulan Ramadhan ini, marilah kita meningkatkan amal ibadah kita, salah satunya dengan bersedekah. Bersedekah merupakan salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 261, "Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui". Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api", dan beliau juga bersabda, "Tangan yang memberi lebih baik dari tangan yang menerima". Sedekah juga dapat menjadi penyebab terhindarnya seseorang dari azab Allah SWT di akhirat. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 277, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, menunaikan zakat dan mereka yang bersabar dalam kesulitan dan penderitaan, mereka itulah yang kebenarannya. Mereka itulah yang bertakwa". Dalam Islam, tidak ada batasan khusus mengenai siapa yang berhak menerima sedekah. Namun, ada beberapa kelompok yang dianjurkan untuk diberikan sedekah, di antaranya adalah fakir miskin, yatim piatu, janda, orang sakit, dan para pejuang di jalan Allah SWT. Dalam menjalankan amal sedekah, sebaiknya kita memperhatikan beberapa hal, di antaranya adalah Sedekah harus diberikan dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan balasan dari manusia. Sedekah sebaiknya diberikan secara rutin dan teratur. Sedekah harus diberikan dengan penuh kasih sayang dan kebaikan hati. Sedekah sebaiknya diberikan tanpa menyakiti perasaan penerima sedekah. Marilah kita memperbanyak amal sedekah di bulan Ramadhan ini dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang terus dilakukan setiap harinya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kemudahan dalam melaksanakan amal kebaikan ini. Amin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi Kultum Ramadhan Tentang Syukur atau BersyukurKH Muhammad Cholil Nafis menyampaikan ceramah saat memimpin Pengurus Dewan Pers salat gaib untuk mendiang Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra di Hall Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Senin 19/9/2022. Ketua Dewan Pers 2022-2025 Azyumardi Azra wafat di Malaysia karena serangan jantung. BasukiAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bersyukur atau syukur merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7, "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." Dalil lainnya yang menguatkan pentingnya bersyukur adalah dalam surat Al-Nahl ayat 18, "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." Dalam setiap kesempatan, kita harus selalu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas semua nikmat-Nya yang telah diberikan kepada kita. Kita juga harus berusaha untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan, baik itu dalam keadaan susah maupun senang. Jika kita bersyukur kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita. Sebaliknya, jika kita mengingkari nikmat-Nya, maka kita akan diberikan azab yang sangat pedih. Oleh karena itu, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah SWT dan menghitung-hitung nikmat-Nya yang tak terhingga kepada kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk selalu bersyukur dan beribadah kepada-Nya dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 7. Kultum Ramadhan Tentang Infaq Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Infaq atau sedekah merupakan amalan yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 261 "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui." Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda "Seorang Muslim tidaklah menanam tanaman atau menanam pohon melainkan setiap buah yang diambil darinya baik oleh manusia atau binatang, maka akan dianggap sebagai sedekah dari dirinya" HR. Bukhari Muslim. Dalam bulan suci Ramadhan ini, mari kita meningkatkan amalan infaq kita. Kita dapat mengeluarkan sebagian harta kita untuk membantu sesama, baik itu dalam bentuk zakat, sedekah, atau bantuan sosial lainnya. Dengan mengeluarkan infaq, kita juga dapat memperoleh banyak kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, dengan mengeluarkan infaq, kita juga dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kita dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk selalu berinfaq dan bersedekah, serta memberikan keberkahan dan kemanfaatan bagi kita dan orang lain. Aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 8. Kultum Ramadhan Tentang Al-Qur’an Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka dengan membaca Al-Qur'an. Banyak sekali keutamaan yang Allah janjikan bagi mereka yang membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya beserta dalilnya Meningkatkan derajat di sisi Allah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab Allah Al-Qur'an dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Mereka itu untuk mendapat pahala yang sempurna dan untuk mendapat tambahan karunia dari sisi Kami. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." QS. Fatir 29-30 Mendapatkan pahala yang besar Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan pahala dan satu kebaikan pahala dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan yang semisal dengannya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif-Lam-Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." HR. Tirmidzi Mendapat syafaat dari Al-Qur'an Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya dia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya." HR. Muslim Menjadi petunjuk bagi kehidupan manusia Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Bukankah telah datang kepadamu petunjuk yang cukup melalui Al-Qur'an?" QS. An-Nahl 89 Dari keutamaan-keutamaan tersebut, maka marilah kita memperbanyak membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan ini dengan ikhlas dan penuh keikhlasan, sehingga kita dapat meraih pahala yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Semoga Allah memudahkan kita dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan ini. Aamiin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 9. Kultum Ramadhan Tentang Akhlak Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Di bulan Ramadhan ini, kita harus memperbanyak amalan baik dan meningkatkan akhlak kita sebagai muslim. Akhlak yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi umat muslim, karena akhlak baik merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan di dunia dan akhirat. Berikut ini adalah beberapa keutamaan berakhlak baik beserta dalilnya Diampuni dosa-dosanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam neraka selain lisan. Sesungguhnya lisan dapat memperoleh kebahagiaan surga dan dapat pula memperoleh kesengsaraan neraka. Maka hendaknya setiap orang yang beriman menyambungkan persaudaraan dan jangan memutuskan tali persaudaraan. Dan janganlah ada dendam dalam hati yang saling membenci dan janganlah saling menjengkelkan. Dan janganlah kalian memandang rendah satu sama lain, dan janganlah saling mendengki. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Sesungguhnya muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya, maka janganlah menzalimi dan mempermalukan muslim yang lainnya." HR. Bukhari dan Muslim Dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa kalian dan tidak melihat pada harta kalian, tetapi Allah melihat pada hati kalian dan pada amal kalian." HR. Muslim Memperoleh derajat yang tinggi di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Dan sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." QS. Al-Bayyinah 7 Mendapatkan balasan kebaikan dari orang lain Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah engkau beriman sampai engkau mencintai saudaramu sesama manusia seperti yang engkau cintai dirimu sendiri." HR. Bukhari dan Muslim Dari keutamaan-keutamaan tersebut, maka marilah kita memperbaiki akhlak kita dan menjadi muslim yang lebih baik di bulan Ramadhan ini. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan kita hidayah dan kesabaran dalam meningkatkan akhlak kita sebagai hamba-Nya yang taat. Aamiin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 10. Kultum Ramadhan Tentang Nuzulul Qur’an Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, malam yang disebut sebagai malam yang lebih baik dari bulan dalam agama Islam. Nuzulul Quran adalah peringatan atas turunnya Al-Quran yang dianggap sebagai wahyu terakhir dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini biasanya dirayakan pada malam tanggal 17 Ramadhan. Sementara itu, Lailatul Qadar adalah malam yang dipercayai sebagai malam paling utama dan penuh berkah di antara sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 1-3, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya Al Quran pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." Dalam ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bahwa malam Nuzulul Quran atau Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, ibadah yang dilakukan di malam tersebut memiliki nilai dan pahala yang sangat besar. Hadis Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa siapa saja yang melakukan ibadah di malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan harapan akan mendapatkan pahala sebanding dengan melakukan ibadah selama bulan. Hal ini sesuai dengan hadis dari Abu Hurairah yang menyebutkan, "Barangsiapa yang berdiri shalat di malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu." HR. Bukhari dan Muslim. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan dengan beribadah dan meraih keberkahan di malam Lailatul Qadar. Kita juga perlu meningkatkan keimanan dan kebaikan dalam hidup sehari-hari agar kita bisa menjadi hamba yang lebih baik lagi di sisi Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah, keberkahan, dan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi Kultum Ramadhan Tentang Keutamaan Puasa di Bulan RamadhanAndy F Noya memberikan ceramah interaktif untuk ratusan anggota PMR di Banyumas, Jawa Tengah. Foto panitiaAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Di dalam bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sebagai salah satu rukun Islam. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ Artinya "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa keutamaan puasa di bulan Ramadhan adalah Puasa di bulan Ramadhan merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Oleh karena itu, puasa merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Puasa di bulan Ramadhan merupakan amalan yang dikerjakan oleh para Nabi dan Rasul serta umat-umat terdahulu. Oleh karena itu, puasa merupakan amalan yang mulia dan terpuji. Tujuan dari puasa di bulan Ramadhan adalah untuk meningkatkan ketakwaan dan kesadaran spiritual umat Islam. Selain itu, di dalam hadis disebutkan bahwa puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan pahala, antara lain Puasa di bulan Ramadhan dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Pahala yang diperoleh dari puasa di bulan Ramadhan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Puasa di bulan Ramadhan dapat menjadi syafaat di hari Kiamat. Oleh karena itu, kita harus menjaga puasa di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh keberkahan serta rahmat dari Allah SWT. Semoga kita dapat menjadi hamba-hamba yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT. Aamiin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 12. Kultum Ramadhan Tentang Lailatul Qadar Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di dalam bulan Ramadhan. Malam ini sangat penting bagi umat Islam karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan pahala yang besar. Berikut ini adalah kultum singkat tentang keistimewaan malam Lailatul Qadar Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 1-3 إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ، لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ Artinya "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apa itu malam Lailatul Qadar? Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan." Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah Malam Lailatul Qadar adalah malam di mana Al-Quran diturunkan. Oleh karena itu, malam ini sangatlah istimewa dan penuh berkah. Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, pahala yang didapatkan pada malam ini sangat besar dan melimpah. Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat turun ke bumi dan mengatur segala urusan. Oleh karena itu, malam ini sangatlah istimewa dan penuh dengan rahmat dan berkah. Dalam rangka menyambut malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan seperti beribadah, bersedekah, membaca Al-Quran, serta berdoa kepada Allah SWT. Semoga kita dapat memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan keberkahan serta rahmat dari Allah SWT. Aamiin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 13. Kultum Ramadhan Tentang Orang yang Rugi di Bulan Ramadhan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat menjalankan ibadah puasa di bulan yang mulia ini. Saya ingin membagikan kultum tentang orang yang rugi di bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185, "Bulan Ramadhan adalah bulan di mana diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di negeri tempat tinggalnya di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." Dari ayat di atas, dapat kita pahami bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia dan istimewa karena di dalamnya diturunkan Al-Qur'an. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, sayangnya masih ada beberapa golongan yang tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, sehingga mereka rugi di bulan Ramadhan. Golongan-golongan tersebut adalah sebagai berikut Orang yang menganggap biasa bulan Ramadhan. Mereka tidak merasakan keistimewaan bulan Ramadhan dan menjalani kehidupan seperti biasa-biasa saja. Orang yang beramal baik hanya saat bulan Ramadhan. Mereka hanya melakukan ibadah di bulan Ramadhan saja, sedangkan di luar bulan Ramadhan, mereka tidak menjalankan ibadah dengan konsisten. Orang yang hanya menahan haus dan lapar. Mereka hanya berpuasa tanpa memperhatikan makna dan tujuan dari berpuasa. Mereka hanya menahan haus dan lapar, sedangkan dalam ibadah lainnya, mereka tidak memperhatikan dengan serius. Orang yang tidak memanfaatkan waktu. Mereka melewatkan waktu di bulan Ramadhan dengan tidak melakukan ibadah, sehingga mereka tidak mendapatkan keuntungan yang besar di bulan Ramadhan. Orang yang tetap maksiat di bulan Ramadhan. Mereka tetap melakukan perbuatan dosa dan maksiat di bulan Ramadhan, sehingga tidak ada perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, kita harus menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah kita. Kita harus berusaha untuk memahami makna dan tujuan dari berpuasa, serta melakukan amalan-amalan yang baik dan bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah di bulan yang mulia ini. Aamiin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 14. Kultum Ramadhan Tentang Akhir Ramadhan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbicara tentang amalan penutup di akhir bulan Ramadan yang dianjurkan dalam Islam, yaitu memperbanyak sedekah, membaca Al-Quran, dan melakukan itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Sedekah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya, "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui." Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa pahala sedekah yang diberikan kepada orang yang bersedekah akan dilipatgandakan oleh-Nya. Selain itu, membaca Al-Quran juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah Al-Quran, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan yang semisal dengannya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." HR. Tirmidzi. Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa pahala dari membaca Al-Quran sangat besar, bahkan satu huruf yang dibaca akan mendapat pahala sepuluh kebaikan. Selanjutnya, itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadan juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Itikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan cara mengisolasi diri di dalam masjid selama beberapa waktu dengan tujuan untuk memperbanyak ibadah dan dzikir kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri pernah beritikaf selama sepuluh malam di bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beritikaf di masjidku selama sepuluh hari di bulan Ramadan karena mencari pahala Allah, niscaya ia akan menjadi orang yang terlepas dari dosa-dosa seperti hari kelahirannya dari rahim ibunya." HR. Bukhari dan Muslim. Dengan melakukan ketiga amalan tersebut, kita diharapkan dapat meningkatkan ibadah dan kebaikan di akhir bulan Ramadan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita semua untuk dapat melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan dalam Islam dengan ikhlas dan penuh keikhlasan. Aamiin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 15. Kultum Ramadhan Tentang Hari Kemenangan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada kesempatan kali ini, saya akan berbicara tentang makna Hari Kemenangan atau yang lebih dikenal dengan Idul Fitri dalam agama Islam. Idul Fitri adalah hari raya yang diperingati setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Idul Fitri juga menjadi hari di mana umat muslim merayakan kemenangan mereka atas diri mereka sendiri, kemenangan atas godaan syaitan, dan kemenangan dalam menjalankan kewajiban sebagai hamba Allah SWT. Makna Hari Kemenangan ini dapat kita temukan dalam firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, "Bulan Ramadan ialah bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di negeri tempat tinggalnya di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa bulan Ramadan adalah bulan di mana Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia. Sehingga, ketika kita berhasil melewati bulan Ramadan dengan baik dan benar, maka itu berarti kita telah menang dalam mematuhi petunjuk Allah SWT. Selain itu, Idul Fitri juga menjadi hari di mana umat muslim berdamai dengan sesama manusia, baik itu keluarga, teman, maupun tetangga. Hal ini sejalan dengan hadis Rasulullah SAW yang mengatakan, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." HR. Muslim. Dengan berpuasa di bulan Ramadan dan melanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, kita diharapkan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi, dan tentunya kemenangan atas diri sendiri. Oleh karena itu, mari kita rayakan Idul Fitri dengan penuh syukur dan kebahagiaan, serta menjaga semangat kemenangan yang telah kita dapatkan di bulan Ramadan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan, hidayah, dan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AlHijr: 39-40) Rasulullah Saw. bersabda: ‘’ Semua manusia adalah orang-orang yang mati, kecuali mereka yang berilmu. Orang-orang yang berilmu pun binasa, kecuali mereka yang beramal. Dan orang-orang yang beramal pun tertipu, kecuali mereka yang ikhlas di dalam amalnya .’’. Saudaraku, perlu proses panjang untuk menjadi manusia yang ikhlas.
- Kultum adalah singkatan dari "kuliah tujuh menit" atau "kutbah tujuh menit", yang merupakan ceramah keagamaan yang biasanya disampaikan di masjid atau tempat ibadah Muslim selama sekitar tujuh menit. Kultum biasanya disampaikan pada hari Jumat setelah shalat Jumat dan berisi pesan-pesan keagamaan, nasehat, serta pengajaran tentang Islam. Kultum bisa juga disampaikan di waktu-waktu lain seperti pada acara pernikahan, aqiqah, dan lain sebagainya. Baca Juga 5 Keutamaan Bulan Ramadhan dalam Kitab Durratun Nasihin Kultum biasanya disampaikan oleh seorang ulama atau tokoh agama yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam Islam. Kultum Singkat Tentang Ikhlas Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang ikhlas. Ikhlas adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan suatu perbuatan semata-mata karena Allah SWT tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 14, "Katakanlah "Hanya kepada Allah-lah aku menyembah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam beragama." Oleh karena itu, ikhlas merupakan prinsip dasar dalam beribadah yang harus ditanamkan dalam diri kita. Namun, ikhlas tidak hanya terbatas pada ibadah saja. Ikhlas juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita bekerja, kita harus berusaha untuk bekerja dengan ikhlas dan mengharapkan ridha Allah SWT. Kita harus memikirkan manfaat yang akan diperoleh orang banyak dari pekerjaan yang kita lakukan, bukan hanya keuntungan yang akan kita peroleh. Baca Juga Doa Niat Puasa Ramadhan, Dalil Tentang Puasa, Tata Cara Berpuasa serta Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan Selain itu, ikhlas juga dapat diaplikasikan dalam hubungan antar sesama. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, kita harus berusaha untuk tidak mengharapkan balasan dari orang yang kita bantu. Kita harus memperhatikan kepentingan orang lain dan berusaha membantu mereka dengan tulus dan ikhlas. Oleh karena itu, mari kita jaga niat kita dalam setiap perbuatan kita. Berusahalah untuk selalu mengikhlaskan setiap tindakan kita hanya untuk Allah SWT semata. Dengan begitu, kita dapat meraih keberkahan dan keikhlasan dalam kehidupan kita. Sekian kultum singkat kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kultum Ramadhan Tentang Sabar ContohKultum Singkat Tentang Agama Islam. Berikut beberapa contoh dari kultum singkat yang mengangkat topik agama Islam dan dapat Grameds jadikan sebagai referensi, jika suatu saat Grameds ditunjuk untuk membawakan kultum singkat pada acara tertentu. 1. Kultum singkat berbuat kebaikan. Pexels.com. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Contoh materi kultum Ramadhan terbaik. Foto PexelsMemasuki bulan suci Ramadhan, ada banyak materi kultum Ramadhan terbaik yang disajikan untuk menjadi wadah bagi umat Muslim mempelajari lebih banyak hal tentang kultum yang disampaikan bersifat general dan berisikan berbagai macam tema. Mulai dari belajar untuk bersedekah, memotivasi diri di bulan Ramadhan, dan lain informasi, kultum biasanya berlangsung setelah subuh, sebelum berbuka puasa atau sebelum melaksanakan salat tarawih di bulan Materi Kultum Ramadhan TerbaikMulai dari buku Kumpulan Kultum Ramadhan Berkaca Pada Jiwa 2 yang disusun oleh Prito Windiarto, dkk, buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an oleh Amirulloh Syarbini, dan lain Kultum Ramadhan tentang ikhlasAlhamdulillaahi robbil aalamiin wassholatu wassalamu ala asyrafil anbiya’i wal mursaliin sayyidina wamaulana Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi ajma’in, amma ba’ marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya kepada kita kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum tentang ikhlas. Ikhlas adalah hal yang mudah diucapkan. Namun, tidak semua orang mampu menerapkan sifat ini dalam kehidupannya. Salah satu hal yang sulit dilakukan adalah ikhlas dalam menerima di dunia ini akan selalu ada cobaan dalam hidup. Entah sekuat apa kita menghindarinya, pada masanya nanti ujian akan selalu karena itu, supaya ujian yang menimpa kita dapat membuahkan pahala, maka yang perlu dilakukan adalah sabar dan ikhlas dan sabar, maka cobaan hidup akan dapat kita maknai sebagai anugrah. Itulah yang dapat mengubah kita menjadi manusia yang lebih baik ke itu, dengan ikhlas terhadap kehendak Allah, maka akan menjadi sumber kebahagiaan tersendiri bagi kehidupan di dunia dan akhirat SWT berfirman “Dialah yang Maha Hidup, tidak ada tuhan selain Dia. Maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” QS Ghafir ayat 65.Oleh karena itu, jangan lelah untuk memiliki hati yang ikhlas. Sebab, Allah SWT akan memberikan hadiah yang jauh lebih indah di balik cobaan yang kita sekalian, tidak terasa kita telah di penghujung waktu berbuka puasa. Selamat menjalankan buka puasa untuk kita materi kultum Ramadhan terbaik. Foto Pixabay2. Kultum Ramadhan tentang bersyukurAssalammualaikum Warohmatullahi syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan dan kenikmatan untuk bisa berkumpul dan menjemput ilmu pada detik ini. Semoga kita semua disini diberkahi oleh Allah SWT, serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, suri teladan terbaik sepanjang masa yang sangat mencintai umat hingga keluar dari zaman jahiliah dan bisa menikmati iman dan Islam hingga saat jauh jarak Anda menuju tempat ini akan dicatat sebagai amal baik dan setiap langkahnya akan menggugurkan dosa. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bersyukur. Sudahkah Anda bersyukur hari ini?Berbicara tentang bersyukur sangat panjang, berhubungan dengan perasaan yang mudah dikatakan namun sangat sulit untuk dijalankan. Bersyukur adalah perasaan dan sifat yang tinggi karena mampu menerima semua keadaan dengan lapang dada meskipun pahit dan disadari, setiap hari kita telah mendapat berbagai nikmat yang tidak dapat diukur secara materi, contohnya seperti kesehatan, anggota tubuh yang berfungsi dengan baik, nikmat Islam, dan lain sebagainya. Sebagian besar orang hanya menikmati materi saja, sedangkan hal lainnya tidak berfirman dalam Surat An-Nahl ayat 78 yang artinya Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur. Hal ini juga dikatakan pada hadis Bukhari dan Muslim yang berbunyi “Pandang lah orang yang berada di bawahmu dalam masalah harta dan dunia dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu dalam masalah ini. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu”.Dalam hal ini greeting journal sangat perlu dilakukan setiap hari untuk meningkatkan rasa syukur atas sesuatu yang telah kita miliki ataupun perasaan yang kita rasakan. Adapun manfaat yang dapat kita peroleh dan rasakan setelah bersyukur adalahAllah SWT akan memberikan ridha kepada kita dan meningkatkan kenikmatannyaDijauhkan dari azab Allah SWTMendapat pahala dari Allah SWTDisenangi karena selalu berpikir positif dan hidup bahagiaBerdasarkan manfaat di atas, Anda akan memperoleh banyak kebaikan setelah bersyukur. Tentunya rasa syukur tersebut adalah bentuk ketaatan dan ibadah yang dikhususkan untuk Allah SWT. Semoga kita senantiasa dimudahkan untuk bersyukur, amin. Demikian kultum yang bisa saya Warohmatullahi Kultum Ramadhan tentang sedekahJamaah yang dirahmati Allah,Allhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kelebihan rezeki, sehingga pada kali ini dapat berkumpul bersama untuk mendengarkan kultum tentang pentingnya umat muslim sesungguhnya dianjurkan untuk bersedekah dan membantu orang yang kesulitan. Sedekah juga sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah karena telah diberikan kelebihan rezeki. Pastinya, semakin banyak harta yang disedekahkan, maka semakin banyak pula keutamaan yang akan sabda Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut iniعَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَArtinya, “Dari Anas RA, sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, Sedekah di bulan Ramadhan,’” HR At-Tirmidzi.Hasyiyatul Baijuri tentang sedekahومبادرته لإكثار الصدقة لأنه صلى الله عليه وسلم كان أجود ما يكون في رمضان، وبالجملة فيكثر فيه من أعمال الخير لأن العمل يضاعف فيه على العمل في غيره من بقية الشهورArtinya, “Orang berpuasa dianjurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah SAW adalah orang paling murah hati di Bulan Ramadhan. Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apa pun bentuknya akan dilipat gandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan,” Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri.Semakin banyak sedekah yang dikeluarkan, semakin banyak pula keutamaan yang diperoleh. Sedekah sebaiknya dan seharusnya memang diniatkan hanya mencari ridha dasarnya, sedekah harus diniatkan semata-mata karena Allah SWT. Akan tetapi, banyaknya keutamaan yang didapatkan dari bersedekah juga tidak dapat kita pungkiri. Mengingat, hal tersebut telah dijelaskan dalam al-Qur’an dan hadist. Adapun keutamaan bersedekah yaitu sebagai berikutDari penjelasan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa merupakan suatu hal yang memiliki keutamaan begitu besar. Semoga Allah swt senantiasa memberikan hidayah untuk kita semua agar dapat lebih istiqomah bersedekah, terutama di bulan ramadhan ini.